Senin, 19 Mei 2008

ISTIHSAN

Istihsan menurt bahasa adalah menganggap baik terhadap sesuatu.Sedangkan menurut istilah meninggalkan qiyas jali (jelas) untuk berpindah kepada qiyas khafi (samar-samar) atau dari hukum kulli (umum) kepada hukum juz’i atau istisna’i (pengecualian) karena ada dalil yang membenarkan perpindahan itu.

2. Kehujahan Istihsan (kedudukan Istihsan sebagai sumber hukum Islam)

a. Golongan Syafiyah menolak istihsan karena berhujah dengan istihsan dianggap menetapkan suatu hukum tanpa dasar yang kuat, semata-mata hanya didasarkan pada hawa nafsunya.

b. Golongan Hanafiyah membolehkan berhujah dengan istihsan dengan pertimbangan istihsan merupakan usaha melakukan qiyas khafi dengan mengalahkan qiyas jali atau menguatkan dalil yang istisna’i daripada yang kulli. Hal ini semata-mata untuk mendapatkan kemaslahatan.

Tidak ada komentar: